5 Pelajaran Kekalahan Telak Manchester United dari Sevilla: Hari yang Buruk untuk David de Gea
Berita Bola - Manchester United mengubur mimpinya dalam-dalam untuk menjuarai Liga Europa 2022/2023. Perjuangan mereka dikandaskan oleh Sevilla di perempat final.
Man United bertandang ke Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan pada leg kedua, Jumat (21/4/2023) WIB. The Red Devils yang harusnya meraih kemenangan, justru ditundukkan dengan skor telak 0-3.
Ada cukup banyak catatan negatif di laga ini bagi Man United. Satu yang paling menonjol adalah penampilan buruk David de Gea.
Kiper yang biasanya jadi penyelamat Man United di momen-momen krusial, justru jadi sumber masalah. Ia melakukan dua blunder yang berakibat fatal.
Trisula Tumpul
Seperti yang sudah-sudah, lini depan Man United hanya mengerikan ketika ada Marcus Rashford. Tanpa dirinya, tiga pemain depan tumpul.
Di laga ini, Man United menurunkan Anthony Martial di ujung tombak dan diapit oleh Antony dan Jadon Sancho. Ketiganya nyaris tidak memberikan ancaman apapun, terutama di babak pertama.
Bahkan dalam tempo 20 menit di babak kedua, Martial dan Sancho ditarik keluar. Kendati begitu, masuknya Rashford dan Wout Weghorst tidak langsung memberikan dampak.
Jantung Pertahanan yang Rapuh
Duet Harry Maguire dan Victor Lindelof di jantung pertahanan Man United sangat rapuh. Keduanya nyaris tidak bisa mengorganisasi pertahanan ketika diserang Sevilla.
Belum lagi saat duel satu lawan satu. Maguire dan Lindelof terlalu mudah kalah, baik di darat maupun udara.
Satu yang perlu digarisbawahi, tidak semua gol di laga ini adalah ulah kedua pemain belakang. Semua pemain Man United memang tampil di bawah standar.
Hari yang Buruk untuk David de Gea
De Gea yang biasa diharapkan jadi andalan Man United di lini belakang justru tampil buruk. Penampilannya adalah yang terburuk di antara seluruh pemain di lapangan.
Gol pertama Sevilla, walaupun sekilas adalah kesalahan Harry Maguire, tetap ada andil dari De Gea. Pengambilan keputusannya buruk sehingga membuat dirinya dan Maguire terjebak dalam pressing trap pemain Sevilla.
Gol ketiga Sevilla murni kesalahan De Gea. Sang kiper yang tidak mendapat gangguan apapun saat hendak menyapu bola terobosan pemain lawan, justru lepas kontrol yang berakibat pada gol lagi.
Angan-angan Treble Winner Melayang
Kepercayaan diri Man United di musim ini meningkat drastis usai menjuarai Carabao Cup 2022. Posisinya saat itu, Man United masih bertahan di Liga Europa, FA Cup, dan masih cukup kompetitif di Liga Inggris.
Oleh sebab itu, angan-angan para pendukung Man United untuk bisa meraih treble winner berkumandang. Meski terkesan bercanda, ada harapan di balik itu semua.
Namun sekarang situasinya sudah tidak lagi membahagiakan bagi Man United. Liga Inggris sudah pasti tidak juara, lalu sekarang tersingkir dari Liga Europa. Angan-angan menjuarai tiga kompetisi secara bersamaan di musim ini pun akhirnya melayang.
Kerap Tidak Beruntung
Pemain lain yang layak dapat sorotan di laga ini selain De Gea adalah Harry Maguire. Kapten Man United yang entah kenapa selalu tidak beruntung.
Pada leg pertama, Maguire menciptakan gol bunuh diri di penghujung laga. Gol bunuh diri itu membuat laga berkesudahan 2-2.
Nah di leg kedua pun, Maguire menemui ketidakberuntungan lainnya. Ya, ia melakukan blunder sehingga membantu Sevilla mencetak gol pembuka.
0 Komentar