Ad Code

Pecinan Glodok Punya Storynomic Tourism

Pecinan Glodok Punya Storynomic Tourism

Unik & Menarik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat, memiliki storynomics tourism yang kuat. Pasalnya, kawasan ini merupakan hasil akulturasi dari budaya Tionghoa, Sunda, Betawi, hingga Jawa. 

"Desa Wisata Pecinan Glodok ini memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya dan sejarah. Desa ini memiliki storynomics yaitu cerita yang akan mampu menarik wisatawan," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip dari laman kemenparekraf.go.id, Selasa (28/6).

Desa wisata yang terletak di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Glodok, Jakarta Barat ini, merupakan salah satu desa wisata yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

Di kawasan ini, wisatawan akan dimanjakan dengan bangunan yang memiliki arsitektur unik dan ornamen-ornamen China, di antaranya Pancoran Chinatown Point yang merupakan destinasi baru dan tempat strategis bersejarah di pusat kota, yang memadukan bangunan hunian klasik-elegan, dengan area komersial serta Citywalk dan Mal tematik.

Ada juga, Gang Gloria. Merupakan salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok, Jakarta. Dan yang paling tersohor, ada Petak Enam, merupakan tempat wisata kuliner yang terletak di Glodok, tepatnya di Gedung Chandra Glodok. Bangunan Petak Enam pun memiliki desain dan arsitektur yang unik karena bernuansa China dengan hiasan lampion merah dan ornamen-ornamen khas China.

Selain itu, Desa Wisata Pecinan Glodok ini juga memiliki kesenian yang khas yang tak kalah menarik, seperti Tanjidor; Ondel-ondel; Silat Beksi; Barongsai. Dan ragam budaya yang  menarik perhatian wisatawan, di antaranya Cap Go Meh, Candra Naya; dan Klenteng Toa Se Bio.

Ada pula “Toa Se Bio”, salah satu Klenteng yang berada di Desa Wisata Pecinan Glodok untuk melihat ritual pengobatan Tang Sin. Yakni sebuah pengobatan tradisional spiritual yang berlangsung pada saat Cap Go Meh dan hari ulang tahun Klenteng Toa Se Bio. 

"Saya berharap dengan kuatnya ragam budaya yang terdapat di desa ini bisa menarik kunjungan wisatawan, sehingga akan mampu menjadi peluang untuk kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya. 

Posting Komentar

0 Komentar