Pemain Barcelona Bapuk atau Taktik Xavi yang Butut?
Sebenarnya, Barcelona punya kans untuk bisa meraih poin. Bahkan, pada menit ke-71, Barcelona mampu membalikkan skor dari 0-2 menjadi 3-2. Namun, Villarreal tampil sangat apik dan pulang dengan tiga poin.
Kini, Barcelona tertinggal sembilan poin dari Real Madrid di klasemen La Liga. Klub asal Catalan juga baru saja gagal di Supercopa de Espana dan Copa del Rey. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pemain: Bukan Salah Xavi
Hasil buruk pada laga lawan Villarreal membuat spekulasi soal masa depan Xavi makin liar. Sebelum laga ini, usai kalah dari Athletic Bilbao di Copa del Rey, sudah muncul rumor ketidakpercayaan pada Xavi.
Xavi disebut tidak lagi dapat dukungan dari beberapa pemain senior. Namun, Frenkie de Jong memberi pembelaan untuk sang pelatih. Dia berdiri di depan Xavi dan merasa pemain yang harus disalahkan.
"Ini salah kami, salah pemain. Jika tidak berhasil, itu salah kami," katanya.
"Ada kepercayaan penuh pada Xavi dan staf pelatih, mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Ini tidak boleh terjadi dan ini adalah kesalahan kami," tegas pemain asal Belanda.
Xavi: Saya Tanggung Jawab
Selain Xavi, kinerja pemain Barcelona juga disorot. Beberapa pemain tampil di bawah level terbaiknya, termasuk Robert Lewandowski. Namun, Xavi merasa jika situasi buruk seperti ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih.
"Saya mengerti perkataan Frenkie de Jong dan kita semua bertanggung jawab, tapi sayalah yang paling bertanggung jawab," kata Xavi.
"Kami melakukan kesalahan-kesalahan, namun momen saat kami harusnya dapat penalti menentukan jalannya pertandingan. Bahkan wasit keempat memberitahu saya bahwa itu adalah penalti yang jelas," sambungnya.JudiOnline




0 Komentar